Rabu, 07 September 2011

sampah pun bisa jadi uang

Bagi bapak-bapak yang suka minum kopi, sebaiknya berpikir ulang untuk membuang kemasan kopi. Pasalnya, kemasan kopi tersebut bisa menjadi ladang untuk mendapatkan uang.

Seperti Siti Hamsyah (40) warga RT 01/RW 01, Kelurahan/Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon misalnya. Ia bisa mendapatkan uang tambahan dengan membuat tas dari bahan bekas kemasan kopi dan tas tersebut bisa dijual mencapai Rp 75.000  per buahnya.

"Sudah beberapa minggu ini saya membuat tas dari bekas kemasan kopi. Ternyata bisa menghasilkan uang dari bahan daur ulang tersebut. Memang membuat tas daur ulang tersebut butuh waktu lama yakni seminggu," kata Siti yang merupakan ibu PKK Kelurahan Kesambi, kepada Tribun disela-sela monitoring dan evaluasi 10 program pokok PKK tingkat Provinsi Jawa Barat, di Kelurahan/Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Selasa (4/1) pagi.

Siti mengatakan, kesulitan lainnya yakni memperoleh bekas kemasan kopi. Karena untuk satu tas membutuhkan 250 kemasan kopi.

"Untuk mengumpulkan bekas kemasan kopi itu sampai satu bulan. Karena butuh banyak. Sebenarnya kemasan lain pun bisa, yang penting masih bagus dan bisa dilipat," katanya.

Dengan menjual tas daur ulang itu, kata Siti dirinya bisa memperoleh Rp 25.000 per tas. Modal Rp 50.000 untuk beli bekas kemasan kopi, kain dan pemegang tas.

"Jadi cukup menggiurkan keuntungannya. Kalau banyak bahan bisa membuat tas banyak juga. Untuk itu, sebaiknya yang punya bekas kemasan kopi dan sejenisnya jangan dibuang," katanya.

Siti tidak hanya membuat tas dari bekas kemasan kopi, tapi energen, permen dan bekas kemasan lainnya. "Bagi yang ingin belajar membuat tas tersebut bisa datang ke rumah dan tidak dipungut bayaran alias gratis,"pungkasnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar